free counters

Jumat, 25 Juni 2010

Politik Kantor, Tak Bisa Dihindari


Ketika seseorang dimutasikan oleh karena sebab-sebab yang tidak jelas, atau dipaksakan, rekan-rekan kerja Anda pasti akan menduga orang tersebut menjadi korban politik kantor. Politik kantor kerap dikaitkan dengan masalah "anak emas", ditusuk dari belakang, atau dikorbankan demi sesuatu hal. Tidak heran, hal ini kerap dianggap sama kejamnya dengan yang terjadi di dunia politik yang sesungguhnya.

Yang perlu Anda ketahui, politik di kantor ada di semua organisasi. Anda tidak bisa menghindar atau menyangkalnya. Bahkan ketika Anda telah diangkat menjadi pemimpin pun, Anda masih bisa dijatuhkan akibat politik kantor. Karena itu, Anda perlu mengembangkan kemampuan politis untuk menghadapi realita di perusahaan Anda.

Ada kemampuan politis yang baik (yang tentunya dihargai oleh sebagian besar orang), dan kemampuan politis yang buruk (yang menyebabkan perselisihan). Orang yang menganggap politik itu kejam, biasanya yang pernah mengalami pengalaman pribadi yang buruk. Misalnya, kesal karena rekan kerja dipromosikan untuk jabatan tertentu, padahal kemampuannya di bawah rata-rata.

Menurut Professor Gerald Ferris, profesor bidang psikologi dan manajemen di Florida State University, keahlian politis bisa didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan secara efektif memengaruhi orang lain untuk keuntungan perusahaan maupun pribadi. Keahlian politis bisa membawa hasil yang positif untuk semua kelompok, memungkinkan semua orang untuk merancang perilakunya untuk konteks atau orang-orang tertentu.

Para pemimpin perlu menyesuaikan diri secara terus-menerus terhadap orang-orang dan situasi yang berbeda, khususnya dalam krisis. Dan, hanya orang-orang yang memiliki kemampuan politis yang tahu bagaimana melakukannya. Mereka bisa mendiagnosis suatu situasi dan menyesuaikan sikap dengan semestinya. Mereka juga bisa mengumpulkan dukungan untuk pandangan mereka karena rekan kerja umumnya menganggap mereka lebih kompeten daripada pemimpin yang tak punya keahlian politis.

Tanpa keahlian politis, Anda mungkin bisa terlibat masalah. Penelitian yang dilakukan oleh Jean Leslie, partner senior dari firma Center for Creative Leadership (CCL), menunjukkan bahwa para manajer yang tidak becus berpolitik terancam dimutasikan, di-PHK, atau setidaknya punya catatan buruk dalam kariernya. Hal ini menyebabkan kekacauan dalam kinerja organisasi maupun personalnya.

Penelitian Leslie juga menunjukkan bahwa manajer dengan kemampuan politis yang kurang cenderung bermasalah dengan relasi antarkaryawan serta dalam membangun dan memimpin tim. Kalau sudah begini, ancaman akan merusak karier akan menghadang. Penelitian CCL juga memperlihatkan bahwa keahlian perorangan yang lemah menjadi alasan terkuat mengapa karier si pemimpin akan segera tenggelam.

Keahlian politis biasanya tampak dalam sikap yang sungguh-sungguh, otentik, blak-blakan, dan efektif. Di lain pihak, pemimpin yang tidak memiliki kemampuan politis biasanya akan terlihat manipulatif atau mementingkan diri sendiri





Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar